Rabu, 15 Juni 2011

Beberapa Fenomena Futur antara lain

1 . Kita sering mendapati seorang muslim yang berusaha memelihara diri dari kotoran najis, namun ia tidak memelihara diri dari kotoran 'ghibah' dan dusta. Ada manusia yang banyak mengeluarkan sedekah, namun ia tidak peduli mempraktekkan transaksi riba

2 . Memfokuskan perhatian pada forum perdebatan akal dalam memerangi syubhat yang dihembuskan oleh kaum ateis dan para sekularis, kemudian sangat mengandalkan suatu predikat ilmiah saja diatas sikap semangat dan ikut bergerak dalam blantika dakwah. Artinya kehebatan intelektual tanpa didukung dengan gerak, amal dan jihad.


3 . Berlebihan dan melewati batas dalam melakukan sesuatu yang mubah (dibolehkan). Firman Allah SWT : " Hai anak Adam pakailah pakaianmu yang indah setiap ( memasuki) masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Al-A'raf : 31). Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah seorang anak Adam mengisi suatu wadah yang buruk daripada perutnya."

4 . Terpuruk dibawah penguasaan setan lewat celah keragu- raguan yang dihembuskan kepada seseorang kemudian mengakibatkan menjadi berlambat-lambat. Rasulullah bersabda : "Tidaklah suatu kaum suka memperlambat sampai Allah menjadikannya lambat." (HR. Turmudzi)


5 . Merasakan kekasaran dan kesesatan hati. Sampai keadaan dimana seseorang dapat merasakan bahwa dirinya telah turut menjadikan hatinya kesat disebabkan ruhaninya yang lemah. Jika keadaan tersebut terlalu lama, maka akan menjadi terbiasa dan tanpa disadari sampai hatinya mati. Matinya hati mengkibatkan punahnya pengaruh janji serta ancaman yang terdapat dalam ayat-ayat Al Qur'an. Hati menjadi tidak bergeming dengan nasihat dari kejadian realita yang dapat dijadikan ibrah.


6 . Perasaan segan untuk melaksanakan perbuatan baik dan beribadah. Orang yang menderita futur secara jelas akan bersikap menyepelekan nilai dan praktek ibadah1


7 . Tidak agresif dan pro-aktif dalam menjalani tugas-tugas yang diembankan kepada dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya mengharapkan tanggapan Anda tentang postingan diatas, silahkan tuliskan komentar Anda di kolom ini. Terima Kasih